Assalamualaikum Wr Wb.
Sinetron oh Sinetron. Sekarang siapa sih yang gak tau sinetron? Nanya anak-anak umur 5 tahun, mereka tau judul-judul sinetron, bahkan pemainnya siapa saja, beneran deh parents. Ini pengalaman saya sendiri yang saya tanyakan ke beberapa anak-anak soal sinetron. Yang lebih bikin saya melongo lagi ketika mereka tahu jalan ceritanya. W..O..W banget kan!! Ya, memang tidak dapat dipungkiri lagi sih kalau sinetron saat ini wara wiri di tivi, gak pagi, siang, sore, malem malah dini hari juga ada. Malah di jam-jam lagi kumpul keluarga sinetron berurutan gak berhenti, jadi anak-anak bisa ikut nonton deh. Memang sih, dirumah itu salah satu media yang paling mudah ditemukan ya tivi yang bisa menghibur anak-anak dikala tidak ada kegiatan.
Tapi, kalau dilihat sekarang tivi ini lebih banyak menayangkan cerita dalam bentuk sinetron. iya kan parents?atau perasaan saya saja ya??kayaknya sinetron itu sudah menjadi trenr pertelevisian Indonesia, halahhh,, haha..Coba zaman saya dulu tahun 90-an, acara anak masih bisa banyak ditemui, film kartun anak, acara musik anak, dan masih banyak lagi. Coba bandingkan dengan sekarang anak-anak dibawah umur sepertinya terintimidasi oleh acara-acara dewasa. huufft!!
Jika saya lihat sekilas, cerita yang biasanya diangkat itu kebanyakan kehidupan remaja dan keluarga yang hidup dalam kemewahan, serta berbagai konflik yang begitu kompleks yang tentunya tidak layak untuk di tonton anak-anak. Nah, harusnya kalau seperti ini pengawasan orang tua yang dibutuhkan, Tapi kadang ada beberapa orang tua yang memang membiarkan anaknya menonton tivi sendirian selama berjam-jam dengan alasan supaya anteng karena terhibur, tanpa memperhatikan manfaat dan pengaruhnya pada perkembangan jiwa dan mental anak. Mungkin memang dampaknya tidak akan terlihat langsung pada anak, namun lambat laun akan hal ini akan mempengaruhi perkembangannya baik itu fisik, perilaku atau pikiran.. tapi yaa, kalau dilihat pergaulan anak sekarang memang sangat berbeda dengan dahulu. duuhh kalau lihat beberapa anak sekarang sepertinya baru kelas 4 SD saja sudah berpose layaknya remaja bahkan dewasa..hehe, kebetulan saya suka mengamati beberapa orang.. hehe..apalagi foto-fotonya di media sosial.
Coba deh kita bayangkan, ketika anak-anak disuguhkan tayangan seperti sinetron ini seperti sinotron ini secara terus menerus. Yang ada di pikiran mereka betapa enaknya hidup dirumah dan mempunyai mobil mewah. Maklumlah, biasanya sinetron kan memang menyajikan hal yang enak-enak, (duh maaf yah) tanpa melihat sisi kerja kerasnya mendapatkan itu semua. hmmm dan pastinya mereka akan masuk ke dalam bayangannya bahwa hidup itu selalu enak dan apa yang mereka inginkan pasti akan selalu ada, padahalkan tidak selalu seperti itu. Sebaiknya anak diajarkan untuk selalu bersyukur.
Selain itu anak-anak yang kecanduan menonton sinetron pastinya akan malas melakukan kegiatan lain, karena ketika mereka menonton akan merasa tanggung dan sayang untuk ditinggal alias penasaran dengan cerita berikutnya,(hehehe pengalaman kalau yang ini). Dan pastinya mereka akan meniru apa yang mereka lihat di tivi. Sukur-sukur yang baik yang ditiru kalau yang gak baik gemana??duuuhh..
Selain itu juga kalau diperhatikan sinetron sekarang lumayan vulgar juga yah. Seperti soal fashion yang kebarat-baratan, baju buntung, rok mini, yang tentunya ngasih dampak yang gak baik buat anak. Ini kali yah yang bikin anak-anak tampak seperti remaja bahkan dewasa. Kayanya masih banyak lagi dampak yang gak baik, yang pasti ini akan menimbulkan krisis moral kalau terjadi terus menerus.
SO, parents yuuukk batasi dan selalu awasi anak-anak untuk menonton tivi, pilih channel tivi yang sesuai usianya, kalau bisa jangan memberikan tivi pribadi di kamar anak, lebih baik mengajak anak bermain kali yaa ketimbang menonton tivi :-D ,
Yuuukk ahh kita jadi orang tua yang cerdas untuk memilih hiburan bagi anak. Mulai awasi dan pilih channel yang baik yang menyajikan tontonan yang mendidik serta informatif untuk anak-anak . Karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa, jangan sampai krisis moral terjadi pada anak-anak. SEMANGAT!!
Bagaimana menurut parents???
Wassalam,
^^fera^^